Makanan penutup rendah karbohidrat adalah cara yang bagus untuk menikmati camilan manis dan tetap mempertahankan peringkat rendah pada tabel yang disebut Indeks Glikemik.
Indeks Glikemik adalah skala yang digunakan untuk mengukur lamanya waktu yang dibutuhkan tubuh untuk mencerna, atau memecah, karbohidrat tertentu. Indikator ini dibuat pada tahun 1981 dan sekarang digunakan untuk menentukan peringkat makanan yang diperbolehkan di Atkins, South Beach, manusia gua dan diet rendah karbohidrat populer lainnya.
Makanan dengan indeks rendah membutuhkan waktu lama untuk diserap ke dalam tubuh. Itu memungkinkan sistem pencernaan dengan benar memisahkan pati dan gula olahan. Ini sangat bermanfaat bagi orang yang mengidap diabetes tipe I dan II dan mereka yang menjalani diet ketat karbohidrat. Kabar baiknya adalah banyak makanan penutup rendah karbohidrat yang lezat dapat dibuat dari bahan-bahan berskala rendah.
Edibles yang berperingkat tinggi di atas Indeks Glikemik sangat sulit dicerna oleh penderita diabetes, sehingga sulit untuk mengeluarkan gula dari darah. Inilah sebabnya mengapa mereka yang mengalami gangguan tersebut pintar untuk menghentikan semua karbohidrat, tetapi ada beberapa makanan tertentu yang mengandung karbohidrat yang lebih baik untuk mereka makan daripada yang lain. Mengetahui mana yang merupakan kuncinya!
Untungnya, ada banyak makanan rendah karbohidrat yang bisa menggantikan makanan kaya karbohidrat. Makanan penutup rendah karbohidrat yang lezat dapat dibuat dengan menggunakan pengganti seperti pemanis buatan untuk gula, krim kental untuk susu, dan coklat bebas gula.
Namun, makanan “baik” pada tabel Glikemik mengandung karbohidrat. Mereka hanya sedikit lebih mudah dicerna, membuatnya lebih sehat dan lebih disukai daripada makanan dengan angka tinggi di Indeks.
Buah-buahan dan sayur-sayuran termasuk makanan yang berperingkat rendah di grafik. Mereka mengandung gula, tetapi mereka mencerna lebih lambat dan memberi tubuh nutrisi yang berharga. Yang harus dihindari sepenuhnya adalah kentang, nasi putih atau roti putih dan corn flakes, bersama dengan apa pun yang dibuat dengan tepung atau gula halus.
Pasta dan roti gandum utuh dinilai “baik” di Indeks. Nasi basmati juga bisa dianggap sebagai makanan glikemik yang “baik”. Gandum utuh dapat membantu mengelola glikemia. Para pelaku diet rendah karbohidrat biasanya juga dapat memiliki resep dalam porsi kecil yang menggunakan gandum utuh.
Memahami Indeks Glikemik memungkinkan penderita diabetes atau pelaku diet rendah karbohidrat menikmati beberapa karbohidrat yang sehat dan bermanfaat. Dan menggunakan Indeks untuk memilih bahan-bahan memberikan koki kreatif atau pecandu dapur akhir pekan menyiapkan beberapa makanan penutup rendah karbohidrat yang membuat gaya hidup rendah karbohidrat lebih mudah dari sebelumnya!Kuliner enak Kota Malang